Ratusan massa dari sejumlah kecamatan unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan. Mereka menuntut Kejari Pamekasan mengusut tuntas kasus penyimpangan program listrik masuk desa (PLMD) senilai Rp 8,2 miliar.
Dengan membentangkan sejumlah poster dan spanduk di antaranya bertuliskan, Usut tuntas penyimpangan PLMD, Jaksa Agung kini memberikan putra terbaik mengusut penyimpangan di Pamekasan dan Masyarakat Pamekasan mendukung Kejari tuntaskan korupsi.
Menurut koordinator aksi, Nurul Fitroh, warga yang selama ini mendambakan listrik merasa kecewa dan sakit hati dengan ulah mereka yang menyalahgunaan wewenang dan korupsi dengan mengorbankan kepentingan rakyat.
“Kami menuntut kejari mengusut tuntas hingga ke pengadilan dan kami juga menghendaki mereka yang terlibat kasus penyimpangan PLMD ditangkap dan ditahan, biar adil,” kata Nurul Fitroh.
Dikatakan, penetapan tersangka kasus PLMD sebanyak 12 orang, lima di antaranya pejabat pemkab telah mencoreng Pamekasan. Karena itu, mereka bertekad memberi dukungan kejari menggulung para pelakunya.
Sementara Kejari Pamekasan, Kadarsyah SH mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberi dukungan penuh untuk mengusut kasus korupsi. Pengusutan kasus korupsi itu akan ditangani dengan professional sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami akan terus memberantas korupsi,” tegasnya. (st30)
Sumber: Surya, Rabu, 29 Juli 2009
فرسان العرب
ReplyDeleteارخص شركة صيانة مسابح في الرياض
افضل شركة صيانة مسابح في الرياض
شركات صيانة مسابح في الرياض
سما الخليج
ReplyDeleteشركة تنظيف مسابح بدبى
شركة تنظيف سجاد بالبخار بدبى
شركة تنظيف موكيت بالبخار بدبى
شركة تنظيف كنب بالبخار بدبى
شركة تنظيف ستائر بالبخار بدبى