Di Pamekasan Berkah Ungguli Karsa 0,71%
Di Pamekasan Berkah Ungguli Karsa 0,71% Kamis, 05/09/2013 | 11:29 WIB PAMEKASAN - Pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawireja (Berkah) menang tipis hanya 0,71%, dari pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa). Berkah meraih 43,2 % atau 166.460 suara, sedang Karsa memperoleh 42,49% atau 163.743 suara, selisih 2.717 suara.
Pasangan Karsa menguasai sebagian besar kecamatan, yaitu Karsa unggul atau menang di 7 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Pamekasan. Sementara paslon nomor 2 Eggi-Sihat (Beres) memperoleh 1,78% atau 6.851 suara, dan paslon nomor 3 Bambang DH-Said Abdullah (Bangsa) memperoleh 12,53% atau 48.280 suara.
Hal itu diketahui saat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan hasil suara Pilgub Jatim di KPU Pamekasan, yang dilaksanakan di ruang pertemuan SMKN 3 Pamekasan, Rabu (4/9). Acara rekapitulasi penghitungan itu dimulai pukul 14.00, dan dihadiri beberapa instansi seperti forum pimpinan daerah (Forpimda), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan utusan Pemkab Pamekasan, Panwaslu Kabupaten, Panwascam dan Panitia Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Pada pelaksanaan pemungutan suara Pilgub kali ini, paslon Beres tak menyediakan saksi di tiap-tiap TPS. Sehingga dalam berita acara, tidak ada tanda tangan saksi untuk paslon Beres. Bahkan dalam rekapitulasi, hanya ada tiga saksi saja, yaitu saksi untuk paslon nomor 1, 3, dan 4.
Saat pelaksanan rekapitulasi 13 kecamatan selesai dilaksanakan, Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini sempat melakukan protes dengan meminta klarifikasi kepada KPU Jatim yang menjadi penanggungjawab pelaksanaan pemungutan suara di Pamekasan karena struktur KPU Pamekasan belum lengkap, soal hasil total penghitungan di Kecamatan Batumarmar.
Menurut Zaini, ada perbedaan jumlah suara antara yang dilaporkan PPK Batumarmar, dengan hasil rekap Panwascam Batumarmar. Saat itu, KPU Jatim langsung mempertemukan antara Panwaslu, Panwascam Batumarmar dan PPK Batumarmar. Setelah dikroscek, hanya kesalahan tulis saja di berita acara rekap tingkat Kecamatan Batumarmar.
”Kedua belah pihak kami pertemukan langsung di ruangan pleno. Dan itu langsung clear. Sehingga rekapitulasi ini bisa dilanjutkan tidak ada masalah, ” kata Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad kepada wartawan, usai memimpin langsung rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, Rabu (4/9).
Andre menyayangkan tentang besarnya angka ketidak hadiran masyarakat Pamekasan pada pelaksanaan pemungutan suara pada 29 Agustus lalu. Minat warga, kata dia, sangat rendah untuk datang ke TPS. Buktinya dari 656.342 daftar pemilih tetap (DPT), hanya 391.831 atau 59,7% DPT yang hadir. Terdapat 264.511 orang atau 40,3% dari total DPT yang tak datang ke TPS.
Dengan angka 59,7 kehadiran, lanjut Andry, maka angka itu jauh dari target. Sebab sesuai dengan tekad pihak KPU sendiri, pada Pilkada tahun ini menargetkan angka kehadiran pemilih dalam Pilgub Jatim ini minimal harus mencapai angka 70 %. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian. mas