Saturday, December 08, 2007

Pendanaan Suramadu dari APBN

Pemerintah Optimistis Tuntas 2008

Pemerintah tetap optimistis pembangunan jembatan Suramadu dituntaskan akhir 2008. Alasannya, sejauh ini tidak ada hambatan dalam pembangunan jembatan yang membentang di atas Selat Madura ini. Termasuk pendanaan, di-back up APBN.

"Tidak ada masalah. (Proyek Suramadu) jalan terus. Anda lihat sendiri, tidak ada yang macet kan?" tegas Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil) Joko Kirmanto saat dikonfirmasi usai penganugerahan PKPD-PU (Penilaian kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum) di Jakarta Rabu (5/12) malam.

Mengenai pendanaan proyek, menurut Joko, pemerintah pusat tetap mem-back up. Hanya, Joko tidak menyebut angka riil dana pusat yang dialokasikan untuk jembatan Suramadu. "Waduh, kalau dananya saya lupa. Di APBN tidak ada masalah," tegasnya.

Karena itu, dia yakin jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura ini selesai sesuai rencana akhir 2008. "Approach bridge, causeway, dan main bridge dikerjakan. Main bridge-nya dikerjakan pemborong dari Cina," jelas Joko.

Berdasarkan data Departemen Kimpraswil, Suramadu akan dilengkapi dengan lajur kendaraan roda dua. Sesuai data teknis Suramadu, pada jembatan sepanjang 5,438 km dengan lebar 30 m itu terdiri dari lajur kendaraan roda (sepeda motor) dua 2x2,75 m.

Untuk lajur kendaraan roda empat 2x2x3,5 m dan lajur darurat 2x2x2,5 m. Kelandaian maksimum 3 persen. Sedangkan jalan pendekat sisi Madura 11,5 km, sisi Surabaya 4,35 km.

Untuk konstruksi jembatan, pada bentang utama (main bridge) terdiri dari pondasi bore piledia 24 cm kedalaman 71 m. Dua pylon kembar tinggi 146 m. Lantai komposit double plane ditopang cable stayed bentang 192 m + 434 m + 192 m. Ruang vertikal bebas 35 m. Hal ini sangat memungkinkan kapal besar melewatinya.

Bentang tengah (approach bridge) terdiri dari pondasi bore piledia 180 cm dan 220 cm dan double pier shaft. Sedangkan konstruksi bangunan atas menggunakan prestressed box gorder. Pada masing-masing sisi terdapat 7 bentang dengan panjang 80 m.

Selain itu, causeway sisi Madura terdapat 45 bentang masing-masing 40,5 m. Sisi Surabaya 36 bentang masing-masing 40,5 m. Pada konstruksi bangunan atas menggunakan PCI girder dan pondasi pipa baja dia 60 cm. (tra)

Sumber: Jawa Pos, Jumat, 07 Des 2007

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home