Friday, September 14, 2007

Semalam di Madura

Pentas seni tradisional 'Semalam di Madura' yang digelar Pemkab Pamekasan di lapangan tenis Arek Lancor, Sabtu (8/9) tadi malam menyuguhkan hiburan yang memuaskan masyarakat Madura. Pengunjung tidak hanya disuguhi aneka ragam kesenian khas Madura, namun mereka juga dapat menikmati aneka ragam kreasi kolaborasi musik khas Madura dengan musik kontemporer.

Salah satu penampilan yang menarik perhatian pengunjung adalah kolaborasi antara musik etnis Pamekasan “ul daul” Kabut Hitam dengan musik modern “Salsamaribo Band” binaan Wakil Bupati Pamekasan Drs Kadarisman Sastrodiwirjo. Dalam kolaborasi ini diracik tiga jenis aliran musik antara lain band, ul daul dan seronen. Kolaborasi jenis musik tradisional dan modern ini kemudian menghasilkan sebuah nuansa racikan musik yang benar-benar indah dan segar.

Semakin menarik lagi, lagu yang dibawakan oleh penyanyinya Ir Totok Hartono. Kepala Dinas Prasarana Pamekasan, adalah lagu barat, diiringi oleh penari latar yang berkostum etnis Madura kontemporer, sehingga semakin membuat sempurna kolaborasi musik yang ditampilkan. "Ini benar-benar kreasi yang cerdas, warna Madura tidak hilang, namun terdapat unsur kemoderenan yang dipadu dengan cocok dan kompak. Kita benar benar- benar puas malam ini," kata Asat Asari seorang budayawan Pamekasan yang hadir dalam pegelaran tersebut.

Sedikitnya ada 19 jenis kesenian dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep ditampilkan dalam acara tersebut. Dari Bangkalan ditampilkan tari Cebbing yang membuat penonton bersorak gembira. Tarian yang menampilkan sejumlah penari putri ini menonjolkan karakteristik masyarakat Bangkalan. Begitu juga dengan kabupaten Sumenep. Tarian yang berjudul Samper Nyicceng, sempat membuat penonton terkesima dengan penampilan para penarinya. Pementasan seni tradisional tahunan yang digelar dalam rangkaian memeriahkan karapan sapi se Madura itu dihadiri oleh Muspida Kordinator antara laian Kapolwil Madura, Kombes Pol Drs Badrun Arifin, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Drs Makmun Dasuki, Wakil Bupati Pamekasan dan jajaran Muspida Pamekasan serta sejumlah pejabat teras kabupaten lain di Madura. Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah putra daerah Pamekasan yang merantau di Surabaya, Jogjakarta, Jakarta, Bali, Batam, dan wisatawan manca negara. Acara dibuka Wakil Bupati Pamekasan, Drs Kadarisman Sastrodiwirjo. (mas)
Sumber: Surabaya Post, Minggu 09/09/2007

2 Comments:

At 4:54 PM , Blogger triends said...

sebagai orang madura yang memiliki ciri khas kesenian kami turut bangga atas blog anda ini terima kasih
salam madura
by personel
kabut hitam

 
At 5:58 PM , Blogger yanmaneee said...

moncler
curry 7 sour patch
kevin durant
lebron 17 shoes
air jordan
supreme shirt
kyrie shoes
canada goose jacket
kd 12
yeezy 350 v2

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home