Thursday, April 19, 2007

Djoko Subroto Serius lewat PKB

Surabaya, Seputar Indonesia – Mantan Pangdam V Brawijaya Djoko Subroto menyatakan serius maju pemilihan gubernur (pilgub) 2008 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bahkan, anggota DPR RI ini minta didukung penuh jika sudah resmi mendaftar menjadi calon gubernur (cagub). Pernyataan ini diungkapkan Djoko seusai silaturrahmi dengan pengurus DPW PKB Jatim di kantor Jln Ketintang Baru, Surabaya,kemarin. Djoko tiba sekitar pukul 16.00 WIB ditemani sejumlah kiai Madura dan Pasuruan.Di antaranya KH Nawawi Abdul Jalil (pimpinan pondok pesantren Sidogiri Pasuruan), KH Muchdor (Pasuruan), KH Ilyas Khotib, KH Badrus Soleh, KH Mudatsir ketiganya dari Bangkalan, serta KH Abdurrahman Hafidz (MUI).


Kedatangan Djoko disambut sekretaris Dewan Syuro yang juga anggota Majelis Kebangkitan KH Abdul Salam Mujib, Ketua DPW PKB Imam Nahrawi dan pengasuh ponpes Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil. Menurut Djoko, kedatangannya ke PKB didukung penuh para kiai Madura dan Pasuruan. Dia mengakui, pertemuan itu baru bersifat silaturrahmi, belum ada pembicaraan lebih lanjut. ”Ini baru silaturrahmi, semoga nanti ada tindak lanjutnya,” terang Djoko, petang kemarin. Dia akan terus berupaya jika direstui para kiai. Namun dia yakin, para kiai yang turut mengantarnya ke PKB itu serius mendukungnya.” Saya akan berupaya. Semoga saya tak hanya direstui jadi calon gubernur, tapi direstui jadi (jadi gubernur),”ujarnya.


Disinggung statusnya yang hingga sekarang masih kader Golkar, Djoko yakin tak menjadi kendala niatnya maju lewat PKB. Alasannya, Partai Golkar akan memberi kesempatan dan mengizinkan kadernya kemana saja. ”Apalagi saya maju ini sudah diizinkan kiai,” tuturnya. Jenderal asal Madura ini mengaku sudah minta izin DPD Partai Golkar Jatim. Dia juga mengaku lebih sreg mencalonkan diri menjadi cagub melalui pintu PKB. ”Yang jelas, saya sudah izin DPD. Saya tidak berani begini jika tak dapat izin,” tegasnya. Abdul Salam Mudjib mengakui, kedatangan Djoko murni silaturrahmi dan belum membicarakan agenda politik. Hanya saja, Mudjib mengatakan, Djoko yang memang berambisi maju pilgub itu baru akan mendaftar hari ini.


”Dia juga minta maaf karena kemungkinan besar tidak bisa mendaftar sendiri, melainkan diwakilkan,” katanya. Pihaknya meminta kepada Djoko untuk segera melepaskan diri dari Golkar jika sudah resmi dan menyatakan pilihan politiknya ke PKB. ”Bilad ia sudah resmi daftar ke PKB, maka harus lepas dari Golkar,” kata Mudjib. Sementaraitu, ImamNahrawi menjelaskan, jika status Djoko saat mendaftar cagub masih kader Golkar, maka akan menjadi catatan khusus Majelis Kebangkitan. Namun secara etika, kata Nahrawi, jika sudah ada pilihan politik maka harus melepas salah satu.”Yang jelas, semuanya akan kita serahkan para kiai,” tegas Nahrawi. (masdarul kh)


Sumber: Seputar Indonesia, 17/04/07

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home