Thursday, May 24, 2007

Bantah Ada Korupsi

Tudingan adanya korupsi miliaran rupiah yang dilayangkan FAR dibantah Bupati Sumenep KH Moh Ramdlan Siraj SE MM. Melalui Wakil Bupati Drs H Moh Dahlan MM, Rabu (16/5) mengatakan, pihaknya berpegang pada hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sejauh ini, lanjutnya, dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, tidak ada temuan dugaan penyelewengan proyek-proyek yang ditudingkan FAR. "LHP BPK tanggal 27 April 2007 lalu tak ada tentang dugaan korupsi tersebut," ujar Dahlan.

Menurutnya, terjadi kesalahpahaman sehingga muncul tudingan korupsi oleh FAR. Ia mencontohkan, seperti proyek penyulingan air laut di Pulau Gili Raja. Pembangunan penyulingan air laut tersebut direncanakan untuk memenuhi air minum di empat desa di Pulau Gili Raja. Bukan untuk 8.000 penduduk dengan kapasitas 15.000 liter per hari. "Memang belum terpenuhi semuanya, karena untuk sementara ini masih berupa stimulan," katanya.

Demikian juga dengan proyek pembangkit listrik di Pulau Masalembu Rp 1,6 miliar. Belum berfungsinya PLTD itu masih menunggu pemasangan panel dan knalpot oleh tim ahli.

Begitu pula, tudingan penyelewengan proyek pemagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM). Pemagangan, bukan dilakukan satu kali, tetapi delapan kali. Diantaranya, ke Pekalongan, Jawa Tengah, selama dua hari dengan 15 peserta yang menghabiskan dana sebesar Rp 22.325.500.

Sedang untuk proyek pembuatan tempat mandi, wudu dan kakus, diakui Dahlan, ada pengerjaan yang tak sesuai bestek. "Namun, rekanan sudah kita tegur agar segera diperbaiki," katanya. (st2)

Sumber: Surya, 23/05/2007

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home