Tuesday, May 22, 2007

SMKN 1 Sampang Hadapi Informasi Global

Dirikan ICT dan TV Edukasi, Gandeng Poltek Unibraw Malang

Pesatnya kemajuan teknologi informasi komunikasi atau information and communication technology (ICT) di segala sektor, berimbas pada perubahan dunia kerja bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah. Lalu, apa saja persiapan SMKN sebagai sekolah kejuruan berbasis ilmu pengetahuan dan industri?

Untuk merealisasikan penyebaran jaringan pendidikan nasional (jardiknas) melalui program teknologi informasi komunikasi, SMKN 1 Sampang mencanangkan program ICT. Termasuk, mendirikan antena relay siaran televisi pendidikan atau TV-Edukasi.

Gelaran pendidikan dan pelatihan (diklat) ICT tersebut dilakukan kemarin dan dibuka Kadis P dan K Sampang Drs H Moh. Syahid. Tampak hadir Sekretaris Komisi D DPRD Sampang Khairul Anam LC.

Kepala SMKN 1 Sampang, Drs Mohamad Ghazali, melalui Steering Commite, Mukhlish Taufiqurrahman, S.Pd, mengatakan, ICT Center merupakan program Depdiknas RI yang menjadi ujung tombak penyebaran informasi jardiknas di kabupaten/kota yang menggunakan sistem wide area network (WAN). "Khusus di Madura, sekolah yang direkomendasi pemerintah mengelola program ini adalah SMKN 1 Sampang," ujarnya.

Untuk mendukung program ITC tersebut, manajeman SMKN 1 Sampang menggelar diklat teknisi ICT mulai kemarin hingga besok. Peserta diklat berjumlah 20 orang dan berasal dari 9 sekolah yang terpilih sebagai client ICT Sampang. Sedangkan instrukturnya berasal dari ICT Sidoarjo. "Dalam diklat ini, kami juga melibatkan 10 orang mahasiswa D3 Poltek Komputer Jaringan Universitas Negeri Brawijaya (Unibraw) Malang," jelasnya.

Selain meningkatkan kualitas SDM masing-masing klien ICT, tujuan dari diklat tersebut adalah untuk mengoneksikan 9 operator atau klien yang didelegasikan 9 sekolah dengan ICT Center yang ada di SMKN 1 Sampang. Sehingga, nantinya, beragam bentuk informasi pendidikan pemerintah bisa langsung diakses masing-masing sekolah anggota ICT Sampang.

Selama ini, terang Mukhlish, layanan informasi terbaru tentang masalah pendidikan kurang maksimal dan tidak sepenuhnya diterima oleh sekolah dan masyarakat. "Akibatnya, perkembangan dan kemajuan sekolah di Sampang menjadi terhambat," ungkapnya.

Sedangkan pendirian stasiun relay TV Edukasi juga diharapkan bisa menjadi pusat layanan informasi pendidikan bagi sekolah, masyarakat, dan industri di Sampang. Termasuk, sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan kualitas sekolah kejuruan, serta menjadi pusat interkoneksi intranet dan internet di setiap sekolah atau kantor.

"TV Edukasi ini juga bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompetensinya berskala nasional dan internasional. Tapi, pengetahuan yang mereka miliki juga tetap berbasis pada keunggulan pengetahuan local," imbuh guru Bahasa Inggris yang sedang melanjutkan jenjang pendidikannya ke program pasca sarjana Unibraw Malang ini mantap.

Selain program ICT dan TV Edukasi, SMKN 1 Sampang juga memiliki progam school mapping. Progam pemetaan data pendidikan dalam bentuk website tersebut, bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan mobilitas penyediaan data sekolah, profil sekolah, data guru dan siswa yang ada di Kabupaten Sampang. Termasuk, mengetahui jumlah guru yang pensiun.

Sementara Kadis P dan K Sampang Drs H Moh. Syahid berharap, diklat ICT tersebut nantinya bisa meningkatkan SDM teknisi operasional yang handal di masing-masing klien ICT Sampang. Sehingga, pemanfaatan sarana informasi pendidikan tersebut bisa mempercepat pengembangan dan kemajuan sekolah di Kabupaten Sampang.

Sementara untuk membantu suksesnya program ICT yang dikelola SMKN 1 Sampang, dinas P dan K berjanji akan membantu 40 unit komputer. "Karena keberadaan komputer merupakan salah satu piranti yang paling dibutuhkan, tahun anggaran 2008 mendatang kami akan mengajukan bantuan 40 unit komputer," ujarnya.

Sebelum meresmikan ICT dan TV Edukasi, Syahid yang didampingi Khairul Anam berharap, ke depan SMKN 1 Sampang bisa mengubah penampilan dan performannya di mata publik. "Sehingga, seiring perubahan positif yang sedang dilakukan, bisa diikuti pula dengan kemajuan prestasi," tandasnya. (TAUFIQ RIZQON)

Sumber: Jawa Pos, 21/04/2007