Kumpulkan Petani/Pengusaha Garam
Ketua Komisi B DPRD Sumenep H Unais Ali Hisyam akan mengumpulkan petani dan pengusaha garam dalam waktu dekat. Tujuannya, untuk mengeksplorasi semua aspirasi yang berkaitan dengan tata niaga garam. "Saya ingin memastikan tak ada polemik dalam tataniaga garam. Sehingga, perlu ada forum bersama," ujarnya kemarin.
Selama tiga tahun ini konsentrasi persoalan di kalangan masyarakat Sumenep yang masuk ke DPRD lebih mengarah pada tataniaga tembakau. Sehingga, dalam setiap tahunnya ada forum bersama untuk membahas tembakau dengan segala tetek bengek persoalannya. "Untuk tataniaga garam, jujur saja kita pikir nggak ada masalah," paparnya pada koran ini.
Dalihnya, belum ada petani garam yang secara signifikan mengajukan persoalan atau melontarkan aspirasi agar ada forum bersama untuk membahas tataniaga garam rakyat. "Bahkan, boleh dibilang nggak ada petani garam yang mengeluh layaknya petani tembakau. Kalau petani tembakau kayaknya setiap tahun ada saja yang sambat sama kita," imbuhnya.
Unais enggan disebut kurang memiliki perhatian pada petani garam rakyat. Sebab, anggota DPRD secara prinsip tidak boleh menganaktirikan sebuah persoalan yang dihadapi masyarakat. "Kita hanya berpikir prioritas dengan mengacu pada aspirasi yang berkembang. Sekali lagi, kita pikir tata niaga garam rakyat sudah tidak ada masalah," kelitnya.
Sehingga, lanjut politisi PKB ini, untuk mengumpulkan data tentang tataniaga garam rakyat, pihaknya akan segera menggelar forum dengar pendapat dengan satuan kerja teknis di Pemkab Sumenep. "Kemudian kita akan undang petani dan pengusaha untuk duduk bersama agar tata niaga garam rakyat sama-sama menguntungkan," janjinya. (slamet hidayat)
Sumber: Jawa Pos, Senin, 13 Agt 2007
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home