Wednesday, August 15, 2007

Pemerintah Kabupaten Undang Pabrikan

Samakan Visi Jelang Pembelian Tembakau
PAMEKASAN-Pemkab Pamekasan memiliki kepedulian besar terhadap tataniaga tembakau. Buktinya, berbagai upaya dilakukan untuk menyukseskan panen raya 2007. Melalui unit kerja terkait, pemkab terus berupaya menjalin komunikasi dengan perwakilan pabrikan.

Dalam waktu dekat pemkab akan mengundang perwakilan pabrikan untuk bermusyawarah mengenai tataniaga tembakau 2007. Semua perwakilan pabrikan diminta hadir dalam pertemuan yang dijadwal digelar di gedung pemkab Jalan Kabupaten.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) H Bahrun menjelaskan, pertemuan dengan pabrikan biasa dilakukan menjelang panen raya tembakau. "Tahun-tahun sebelumnya juga telah kita lakukan. Tujuannya untuk menyamakan visi terkait tata niaga tembakau," ujarnya di Pendapa Ronggosukowati kemarin.

Adapun perwakilan pabrikan yang diundang, meliputi PT Gudang Garam (GG), PT Sampoerna, PT Djarum, PT Bentoel, dan beberapa pengusaha rokok lokal. Selain itu, pertemuan juga akan dihadiri oleh APTP (Asosiasi Petani Tembakau Pamekasan).

"Kita akan membahas mengenai semua hal tentang tata niaga tembakau. Misalnya, mengenai harga, jumlah pembelian, kapan akan memulai pembelian dan sebagainya," jelas Bahrun.

Yang tak kalah pentingnya, sambung dia, mengenai penerapan Perda Nomor 2/2002 tentang tata niaga tembakau. "Kita berharap semua pihak melakukan pembelian tembakau secara terbuka, fair sebagaimana amanat ketentuan Perda No 2/2002," tukas Bahrun.

Disinggung mengenai rencana pembelian tembakau, mantan kepala kantor urusan ketahanan pangan (KUKP) itu menjelaskan, pihaknya masih berpedoman pada hasil kunjungan ke pabrikan-pabrikan. "Kalau tidak ada perubahan, rencana pembelian sekitar 15.925 ton," katanya.

Rinciannya, Djarum 1.750 ton, Gudang Garam 5.000 ton, Sampoerna 4.000 ton, Bentoel 1.500 ton dan lainnya 3.675 ton. "Mengenai kemungkinan over produksi bisa saja. Namun, biasanya akan terserap semua seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Bahrun.

Berdasarkan perkiraaan pemkab, pembelian tembakau akan dimulai akhir pekan depan. Apalagi, secara informal salah satu perwakilan pabrikan ada yang akan memulai pada 16 Agustus mendatang. "Namun, hingga saat ini belum ada surat resmi dari pabrikan yang disampaikan kepada pemkab. Namun, biasanya, mereka akan kirim surat mendekati permulaan pembelian," pungkasnya. (zid)

Sumber: Jawa Pos, Sabtu, 11 Agt 2007

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home