Sisi Madura Butuh Rp 145 M
Untuk Menuntaskan Fisik Jembatan Suramadu
Pembangunan jembatan Suramadu menunjukkan perkembangan positif. Tahun ini pekerjaan fisik jembatan sudah melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan untuk menyelesaikan jembatan di sisi Madura, pada 2008 dibutuhkan anggaran Rp 145 miliar.
"Rencananya, tahun ini targetnya (pekerjaan fisik) 76 persen. Tapi kita lebih. Sekarang fisiknya sudah 78 persen," kata Kasatker Pembangunan Suramadu Sisi Madura Ir Siswo Dwiyanto kepada koran ini kemarin.
Pada anggaran 2007, terang Siswo, di jembatan Suramadu sisi Madura dipasang 12 pilar terakhir dari 45 pilar yang direncanakan. Pemasangan pilar terakhir sudah dituntaskan. Artinya, pilar sisi Madura sudah menyambung ke bentang tengah.
Selain pilar, saat ini kontraktor pelaksana sedang mengerjakan pailcap (kap pilar). Dari 15 pailcap yang direncanakan, masih ada dua dalam proses pengerjaan. "Pailcap-nya juga ada 45," terang Siswo.
Soal dana, pada tahun ini dikucurkan dana Rp 250 miliar dari APBN. Dana dari pusat ini digunakan untuk memasang pilar dan pailcap.
Sedangkan untuk bentang jembatan, di sisi Madura sudah 33 bentang dikerjakan. Sisanya 12 bentang lagi akan diselesaikan pada anggaran 2008.
Nah, untuk menyelesaikan pekerjaan fisik proyek Suramadu sisi Madura, masih dibutuhkan dana Rp 145 miliar. Dana tersebut diperlukan untuk pemasangan balok girder (gelagar) dan plat untuk 23 bentang. "Insya Allah, 2008 sudah selesai, Pak," katanya optimistis.
Ketika ditanya kendala di lapangan, Siswo mengaku tidak ada masalah. Baik persoalan teknis maupun lainnya. "Alhamdulillah, tidak ada masalah. Semuanya lancar," tegas mantan asisten teknik pembangunan Suramadu sisi Madura ini.
Seperti diberitakan, pemerintah tetap optimistis pembangunan jembatan Suramadu dituntaskan akhir 2008. Untuk itu, pendanaan di-back up APBN.
"Tidak ada masalah. (Proyek Suramadu) jalan terus. Anda lihat sendiri, tidak ada yang macet kan?" kata Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil) Joko Kirmanto di Jakarta Rabu (5/12) malam.
Karena itu, dia yakin jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Madura ini selesai sesuai rencana akhir 2008. "Approach bridge, causeway, dan main bridge dikerjakan. Main bridge-nya dikerjakan pemborong dari Cina," jelas Joko. (tra)
Sumber: Jawa Pos, Senin, 10 Des 2007
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home