Pemerintah Nunggak Rp 3 M
Keluarga miskin (gakin) terancam tak dapat pelayanan kesehatan gratis. Sebab, pemerintah masih memiliki tanggungan utang ke RSD dr H Moh. Anwar sebesar Rp 3 miliar pada pelaksanaan asuransi kesehatan bagi keluarga miskin (askeskin) tahun lalu.
Informasi yang diterima koran ini dari pihak RSD menyebutkan, pada 2007 kebutuhan askeskin di rumah sakit milik Pemkab Sumenep tersebut mencapai Rp 12 miliar. "Per bulan menghabiskan dana Rp 1 miliar," kata Direktur RSD dr H Moh. Anwar Sumenep dr Dzulkifli Mahmudz kepada koran ini kemarin.
Sedangkan anggaran dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan akeskin hanya Rp 9 miliar. Jatah tersebut mengacu kepada data gakin dari Biro Pusat Statistik (BPS).
Sementara untuk kebutuhan askeskin 2008, RSD dibantu APBD Sumenep sebesar Rp 2 miliar. Kemungkinan tahun ini pemerintah pusat akan menyediakan dana Rp 9 miliar lagi. Dengan demikian, dana askeskin RSD sebesar Rp 11 miliar.
Menurut Dzulkifli, jumlah tersebut kemungkinan belum mampu mengaver kebutuhan pelayanan kesehatan di RSD. "Jika dalam perjalanannya tidak cukup, kita akan mengajukan di PAK (perubahan anggaran keuangan)," katanya.
Meskipun alokasi dana askeskin masih minim, namun dia memastikan hal itu tidak akan memengaruhi pelayanan di RSD. Kebutuhan obat-obatan untuk peserta askeskin akan bisa dipenuhi dengan baik.
"Kita dapat mengatasi hal itu, bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menyuplai bahan, obat, dan alat askeskin. Sementara untuk penagihannya bisa dimusyawarahkan sambil menunggu pencairan dari pemerintah pusat," katanya. (zr/mat)
Sumber: Jawa Pos, Senin, 04 Feb 2008
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home